Share

Bab 52. Mematahkan Tangan Kedua Lelaki Brengsek

“Berikan barangmu kepadaku!” seru lelaki yang berdiri di depan Echa.

Lelaki yang berdiri di belakangnya pun turut mengancam, “Cepat berikan, gadis cantik!”

“Menjauh dariku!” sergah Echa. Dia mencoba berlari ke arah samping, tetapi baru saja kakinya melangkah, sebuah tangan sudah lebih dulu menyambar blazernya.

“Hei, mau ke mana, cantik?” Tangan salah satu lelaki mencengkram erat tepi blazer yang dikenakan Echa.

Pandangan temannya yang bertato juga tak kalah mengerikan. Jakunnya tampak naik turun seperti orang lapar yang melihat hidangan lezat, “Kamu sangat cantik. Kami ingin bersenang-senang denganmu.”

“Tolong! Tolong!” Echa berteriak sekencang mungkin.

Echa tampak semakin ketakutan, sambil berkutat mencoba melepaskan diri dari cengkeraman tangan lelaki itu. Tapi apa daya, tangan lelaki itu di blazernya sangat kuat dan mustahil dilepaskan.

Kedua lelaki itu justru tertawa keras, dan salah satunya berseru, “Ini daerah kekuasan kami. Tidak akan ada satu orang pun yang akan menolongmu. Ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status