Share

Bab 55. Niko, Suamiku!

Saking emosinya, suara Echa lumayan nyaring dan menggema, “Niko, jodohku! Niko, suamiku!”

Senyuman di bibir Hesti menghilang dan ekspresinya berubah kesal. Dia tidak senang mendengar Echa yang malah mempersempit peluang untuk memengaruhi Hellen.

Namun, belum saatnya memarahi Echa. Hesti tidak ingin usahanya menjodohkan Echa dengan anaknya Hellen berakhir gagal.

“Jangan didengerin, ya. Barusan Echa terpaksa bilang begitu karena si brengsek itu mengancamnya.” Hesti berpura-pura memasang wajah sedih. “itulah sebabnya aku–”

Kalimat Hesti terpotong oleh suara Echa, “Nggak! Aku mengatakan kebenaran. Mas Niko, suamiku! Aku bahagia menikah dengannya!” Echa menegaskan.

“Echa!” Wajah Hesti tampak memerah–marah. “masuk ke kamarmu! Malu-maluin Mama, kamu!”

Echa berbalik dan setengah berlari menuju ke kamarnya sambil mengusap air matanya.

Hellen mendengus, suasana hatinya memburuk akibat melihat pertengkaran mereka barusan. Lantas dia pun pergi tanpa pamitan.

Hesti yang melihatnya pun mencoba m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status