Share

Tamu Malam

Kamu menyuruh mami diam?!” seru Margaret pada putranya. Yang membuat Reka menghela nafas berat.

“Bukan begitu–”

“Mami tahu! Kamu tidak terima kan, kalau kami membicarakan wanita itu? Sebenarnya, wanita itu beri kamu apa? Sampai-sampai kamu mati-matian membelanya. Padahal kalian sudah bercerai. Dan kamu sudah memiliki istri lagi,” potong Margaret. Ia merasa kesal dengan sikap anaknya.

“Mungkin wanita itu pakai ilmu hitam, Mih,” sergah Iren. Karena ucapannya iu, ia mendapat tatapan tajam dari Reka.

Ditambah Margaret membenarkan ucapan dari menantunya itu. “Benar. Sepertinya begitu.” Margaret mendekat kearah dimana putranya berdiri. “Mungkin kamu harus mandi air suci atau semacamnya,”

Ucapan ibunya lantas membuat Reka menganga tak percaya. “Mami ini bicara apa? Tidak masuk akal!” Reka kembali duduk di kursinya. Membiarkan perasaan kesal tetap menyelimutinya.

“Supaya kamu terbebas dari Rintik itu. Supaya dia tidak mengganggu hidupmu lagi!”

“Mami cukup! Perasaanku maupun Rintik, kami sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status