Share

55. Hermin dan Muzammil Terseret Hukum

Kini Muzammil terperanjat dengan apa yang aku lakukan. Dia terdorong ke belakang beberapa langkah. Aku terperanjat dan menyesal dengan apa yang aku lakukan. Aku mencintainya juga merindukannya, tapi kenapa justru ini yang aku lakukan setelah bertemu. Aku  menyesalinya, tapi semua sudah terlanjur pasti Muzammil sangat kecewa denganku. Bagaimana cara aku memperbaikinya?

"Maafkan aku, Kak Zammil!" kataku pelan.

"Tidak apa-apa, Zhee. Aku terlalu tergesa-gesa ya? Aku rindu sekali padamu. Aku tidak menyangka Fuad bisa membuat lukisanku menjadi nyata. Kalau orang membuat manusia menjadi lukisan itu adalah hal yang biasa, tapi ini sebaliknya. Fuad bisa membuat lukisan menjadi nyata," kata Muzammil.

"Tapi apakah ini tidak haram, Kak Zammil? Aku takut ini adalah  perbuatan dosa besar, " kataku ragu.

"Hanya antara kita sama Allah yang tahu, Zhee. Tujuan kita hanya ingin menyelamatkan diri dari niat jahat orang dzolim, Zhee!" kata Muzammil menghiburku.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status