Share

94. Ungkapan Hati Muzammil

"Bagaimana bisa mereka asal mengambil. Tanpa ada komunikasi apa-apa sebelumnya," ujar Faruq kecewa.

"Sebenarnya pangeran juga tidak menginginkan ini, tapi keputusan istana dikarenakan pangeran belum punya putra lagi selain Erkan," ujar Hema.

"Kenapa kamu tidak lekas mengandung sih, kamu yang orang asli Tukasha," ketus Faruq.

"Kamu bilang apa, Faruq? Siapa sih yang tidak ingin punya anak? Aku juga sudah berusaha, Faruq," jawab Hema sedih.

"Yang pangeran takutkan yang datang mengambil Erkan bukan utusan istana. Melainkan para musuh kerajaan karena bagaimanapun dia adalah calon penerus tahta. Orang Indonesia tidak tahu mana orang istana yang mana musuh," kata Hema.

"Siapapun yang datang dengan tujuan merebut Erkan dari Zhee itu menyakitkan buat Zhee dan pasti akan mendapat perlawanan," ujar Faruq sedih.

Faruq melihat aku shock sontak tangannya meraih tanganku dan menggenggamnya dengan erat. Dia tidak tahu bahwa sebenarnya sekarang Faruq sedang berada di Indonesia bersama Fahim.

"Si
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status