Share

Bab 236 - Diserang Delon dan Anak Buahnya

Kini mobil Aditama tampak tengah dikepung oleh banyak orang.

"Turun!" titah salah satu dari mereka dengan galak seraya mengetuk pintu kaca mobil milik Aditama.

"Siapa mereka, Tam?" ucap Vania dengan suara dan bibir bergetar selagi mengedar pandangan ke sekeliling—kentara jelas cemas.

"Orang suruhan, Pak Haryadi dan Edward, Van." Jawab Aditama santai dengan pandangan lurus ke depan, sesekali menatap ke arah istrinya.

Meskipun demikian, pria tampan itu tetap tenang. Tak gentar. Juga tidak ada gurat ketakutan sedikit pun yang menghiasi wajahnya.

Kemudian, ia menatap sang istri lagi. "Biar aku yang turun menghadapi mereka, kamu tunggu di sini saja." Pinta Aditama yang dijawab anggukan kepala oleh Vania.

"Kamu hati-hati ya, Tam." ujar Vania.

Aditama balas mengangguk. "Pasti."

Usai mengatakan hal itu, Aditama turun dari mobil—yang langsung disambut tatapan garang dari orang-orang itu.

Aditama lalu menatap orang-orang itu satu persatu dengan saksama. "Mau apa kalian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status