Share

Bab 28 - Dianggap Hanya Berkhayal

Mendengar ucapan Aditama, Vania langsung mendelik untuk yang kedua kali ke arah sang suami. "Tama ... hentikan omong kosongmu itu!" Vania berseru kesal.

Aditama menatap Vania dengan serius, "Van, aku mohon, tolong, percaya padaku. Aku sungguh akan menanggung semua biaya operasi Kakek ... dan ... aku juga akan memindahkan Kakek ke rumah sakit Siola dibawah Gandara Group, supaya aku dan kamu tidak disalahkan oleh keluargamu lagi setelah ini." ucap Aditama tegas sambil memegangi kedua lengan Vania yang membuat Vania terdiam.

"Mungkin ini terdengar konyol di telingamu, Van. Tapi, ijinkan aku membuktikan ucapanku ini." Kata Aditama lagi penuh keyakinan.

Vania balik menatap Aditama, mencerna perkataan sang suami dalam sepersekian detik.

Akan tetapi, ia malah menghela napas berat sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

Pasalnya, sungguh berat untuk percaya dengan suaminya.

Hal tersebut rasa-rasanya sangat mustahil!

Sementara itu, Bastian dan Susan sedang tertawa keras karena mendengar uca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status