Share

Bab 63 - Sebuah Harapan

"Ngomong-ngomong ... kenapa uang yang kau pinjam cepat sekali dikembalikan, Tam?" tanya Ricard, mengganti topik pembicaraan.

Mendengar hal tersebut, Aditama dan Vania saling pandang satu sama lain, seakan tengah menyamakan frequensi sebelum kemudian kembali menatap Ricard.

"Kebetulan kami baru saja mendapatkan uang yang datangnya dari arah tak disangka-sangka, Chard dan jumlahnya ... lumayan besar ... jadi bisa langsung untuk melunasi semua hutang-hutangku kepadamu." Jawab Aditama pada akhirnya setelah terdiam sebentar yang langsung dibenarkan oleh Vania setelahnya.

Ricard mengerutkan kening mendengar hal itu. "Kau ... tak berjudi, 'kan, Tam?" tanyanya dengan penuh selidik.

Sontak, Aditama dan Vania melebarkan matanya. Mencerna perkataan Ricard dalam sepersekian detik.

Kemudian, Aditama mendengus dingin. Tahu jika Ricard sedang mengajaknya bergurau. Sedangkan Vania terpelongo.

"Sialan! Ya tidak mungkin lah aku berjudi!" ucap Aditama sambil berdecak. Dia kemudian menambahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kang Mas
cerita yang menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status