Share

Bab 73 - Kekalahan Theo

Mata semua orang melebar!

Seketika berseru panik.

Kecuali bodyguardnya Theo, Evan dan Chris yang kompak mengepalkan tangan, berseru senang melihat Aditama terdesak.

Aditama terbanting dua langkah, kuda-kudanya goyah.

Ia hampir terjatuh. Akan tetapi, ia segera menghentakan kaki kanan, tegak memasang posisi baru.

Melihat hal itu, dua tukang pukul senior bergegas menghampiri Aditama.

"Biar kami yang urus sisanya, Tuan." kata tukang pukul itu dengan wajah mengeras.

"Mundur lah, Tuan." sambung satunya lagi.

Keduanya kompak mendengus dingin, tinjunya telah terkepal, siap menghadapi Theo.

Akan tetapi, Aditama tiba-tiba mengangkat tangan, sebagai pertanda jika tidak memberi ijin kepada dua tukang pukulnya untuk menggantikan dirinya menyerang Theo.

Apa kata Theo nanti ... jika dia membiarkan tukang pukulnya menggantikan dirinya?

Itu ... sama saja dengan ia menyerah.

Lagi pula, yang barusan terjadi padanya itu tak kan berarti dan tidak ada apa-apanya baginya.

Mendapati hal itu, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status