Share

58. Foto Syur Albi dan Shera.

Setelah kejadian malam itu, Albi menjadi banyak termenung. Shera berusaha menggoda dan menghiburnya, tapi semua yang dilakukan bagaikan hambar di hati Albi. Jika biasanya ia sangat senang melihat Shera bermanja padanya, sekarang semua seperti tidak berarti. Albian terus memikirkan Vivia, merasa sangat bersalah padanya.

“Bi, makananmu akan dingin,” peringat Shera menunjuk makanan di depan Albi, membuat lelaki itu tersadar dari pikiran. “Sampai kapan kau akan seperti ini? Aku sudah memilih diam sejak tadi malam, tapi sampai kita makan siang pun kau masih termenung seperti ini? Apa sebenarnya yang kau pikirkan?”

“Entah lah, She...” sahut Albi, menyuap makanan ke dalam mulutnya. Tapi, makanan itu terasa serat di tenggorokan, tak mampu ditelannya. “Aku tidak bisa makan.”

“Kau serius? Kau bahkan tidak sarapan pagi tadi, dan sampai sekarang tidak merasa lapar?” Shera mengerutkan kening tidak senang. “Jangan bilang kau terus merasa bersalah padanya, Albi, aku tidak suka!”

Apakah ini bentuk ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status