Share

84 Merasa Lemah

Aku tercengang. Makan malam pun seketika terhenti.

"Ada apa ini?" Aku bertanya-tanya. Benda pipih telah aku turunkan dari telinga. Aku mematung dalam beberapa detik.

Kuakhiri makan malamku kali ini dengan perasaan cemas. Ingin rasanya aku menelepon kembali Bu Anjani untuk menanyakan ada apa dengannya, akan tetapi aku tak kuasa saat mengingat kembali nada suara Bu Anjani yang tinggi sedikit menyentak.

"Ada apa ini ya? Apa ada masalah dengan naskahku?"

Aku berjalan mondar-mandir di dalam rumah karena gelisah. Sesekali aku mengusap kening yang tiba-tiba terasa berat. Ake merasa khawatir sesuatu terjadi dengan naskahku. Padahal hanya dari situlah aku menggantungkan harapan untuk melunasi cicilan sisa pembayaran rumah ini.

Ah ya sudahlah, apa pun yang terjadi dengan naskah itu aku hanya bisa pasrah saja. Aku memilih masuk ke kamar dan membaringkan tubuh ini di atas ranjang. Walau kelopak mata susah untuk terpejam, aku berusaha cepat tidur karena esok harus ke kantor Bu Anjani.

Keesokan har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hera Waty
saya sdh tf
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status