Share

90 Ternyata Pingsan

Terasa ada yang menusuk urat nadiku. Perih rasanya. Aku berusaha membuka kelopak mata yang terasa berat. Samar-samar kulihat sosok pria tengah duduk di sampingku. Namun tak begitu jelas. Kepalaku masih terasa pusing. Aku menutup kembali kelopak mata kemudian membukanya lagi. Suasana terlihat berbeda saat aku melihat ke atas langit-langit.

Aku melihat ke atas. Seperti di sebuah ruangan. Aku juga melihat ada cairan infusan yang menggantung di atasku. Tanganku yang terasa perih rupanya sengaja ditusuk oleh jarum infusan. Dimana aku?

Aku melihat ke arah samping kiri, nampak seorang pria tengah duduk sampil menutup matanya.

'Yusuf!' batinku langsung terkejut setelah memastikan ada pria sombong itu di sampingku.

Kenapa ada Yusuf? Kenapa aku bisa berada di ruangan ini? Ruangan yang sepertinya berada di rumah sakit. Kenapa denganku?

Kepalaku kembali pusing. Aku mengingat-ingat kembali kejadian sebelumnya. Oh ya, tubuhku lemas. Sepertinya aku pingsan. Tapi, mengapa tiba-tiba ada dirumah sakit.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
gak bisa bayangin deh kesedihan Mia. ujian hidupnya berat banget. padahal sebelumnya punya rumah, ada pembantu, bahkan punya berlian. sekarang mau makan aja mesti mikir dulu buat belinya uang dari mana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status