Share

Makhluk Kecil

“Anak asuhku dulu juga bernama sama denganmu. Semenjak diangkat sebagai putri keluarga kaya, dia tidak pernah berkunjung. Aku bahkan kehilangan alamat mereka. Kiran kecil kami mungkin sudah bahagia bersama papanya. Dia terus bermimpi  memiliki keluarga yang melimpahkan kasih sayang padanya, bermain dengannya setiap saat. Kalau aku menolak adopsi itu, sama saja aku membunuh keinginan terbesar Kiran kecil kami.” Bunda Anna bersedih, mata keabuannya berkaca-kaca.

“Nama pengadopsi tersebut… Lukman?” Anna terkejut. “Bisakah bunda Anna memberitahuku pohon besar yang di dekat pintu utama ketika masuk yayasan?” tambah Kiran, ia melihat bunda Anna belum bersuara.

“Ka-kamu….” Anna terpusat pada nama pengadopsi.

“Saya putri Lukman, bunda.” Tanpa ragu Anna mengambil tangan Kiran lalu menggenggamnya.

“Bo-boleh bunda memelukmu, nak?” suara bergetar milik Anna – menahan haru. Gadis itu pun mengangguk pelan.

Bunda Anna menumpahkan kasih sayang bercampur

Basreswara

dukung author untuk menaikkan cerita ini, berupa memberikan permata sebanyak-banyaknya dan bintang 5 setiap kalian membacanya ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status