Share

Sajian Minuman

Gelombang suara jendela yang diketuk mengganggu nona muda sedang tertidur pulas. Entah sejak kapan ia berhasil membujuk mata itu agar beristirahat. Namun, saat ini Kiran begitu malas menyambut tamu laki-laki kemarin.

Suara ketukan kembali terdengar, barulah pemilik kamar berancang-ancang menuju sumber pengganggu. Dengan indera penglihatan menyipit – menahan kantuk – Kiran membuka benda persegi empat tersebut dan cukup terpaksa.

“Selamat pagi, nona.” Sapa penuh keriangan dari pemuda bernama Dani. “Nona, ada apa? Kau kurang tidur?” Dani mencubit dagu kecil itu, menegakkan wajah sang nona dan menghadapnya.

Kemudian mata bulat hitam terbuka lebar, mendapati wajah laki-laki yang ia kenal satu hari belakangan.

“Dani, apa yang kau lakukan?” Kiran berbicara dengan suara yang mencicit. Dirinya sedikit terkejut.

“Nona bermimpi buruk? Lihatlah wajahmu sangat tidak pantas, ada kantong di bawah sini." Ia men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status