Share

67. Salam Tempel

“Oh iya aku lupa, tadi sudah ya, maklum faktor umur, biasalah sudah tua maaf ya Ibu-ibu,” jawab Budhe Asri dengan malu-malu.

“Nggak jadi deh nambah makanan, bisa juga ini Ibu-ibu memperhatikan aku!”

“Aku pikir karena nggak ada yang menegur oke-oke saja eh ternyata bahasnya di sini, untung saja , huf .... Budhe Asri menghela napas panjang.

“Ya sudah kami pulang dulu ya, Sus, Assalamu’alaikum!”

“Wa’alaikumsalam!”

Susi masuk ke rumah dan segera menutup pintu, karena tidak ingin mengobrol panjang lebar dengan tetangga sekaligus matanya sudah diserang kantuk.

“Loh tunggu dulu toh!” sergah Budhe Sri kepada Ibu-ibu tadi yang baru keluarbdarinrumah kontrakan Susi.

“Ada apa toh Bu?” tanya Bu Nono bingung dan menghentikan langkah ibu-ibu tadi.

“Memang kalau bantu-bantu sini cuma dapat bungkusan makanan saja, nggak ada yang lain gitu?” tanya Budhe Asri kepada Ibu-ibu itu.

“Maksudnya Bu Asri apa?” tanya Bu Nono bertambah bingung.

“Ya, salam tempel gitu, kan sudah bantu-bantu bersih-bersih, masak-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status