Share

Bab 23. Pendarahan

PRANK...

Gelas pun jatuh ke lantai hingga pecah.

"Awchh, Sakit. Panas," rintih Siska seraya memegang perutnya. Ia takut terjadi hal buruk yang menimpa calon buah hatinya karena baru saja kejatuhan gelas kaca yang berisi air panas itu. Ia begitu was-was dan sangat ketakutan, perutnya tiba-tiba langsung sakit dan keram.

"Kurang ajar kamu, ya!" Napas Siska memburu dan menatap Nabila dengan tajam. Ia segera mengambil air dingin dari keran dan mengusapkannya ke perut.

Rasanya masih begitu sakit, Siska beberapa kali berseringai menahan sakit namun, seketika Siska terkejut saat melihat darah di lantai.

"Hah anakku. A-aku pendarahan." Siska panik dan sangat terkejut. Ia langsung berjalan cepat menuju kamarnya untuk memanggil Ilham.

Sedangkan Nabila, ia hanya bisa diam mematung saat melihat darah dimana-mana, apa lagi saat Siska berjalan. Lantai dengan ubin berwarna p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status