Share

Bab 24. Buntuh Dua Kantong Darah

Setelah 2 jam berlalu dan dokter belum juga keluar membuat Ilham semakin cemas dan perasaannya tidak karuan. Rasa takut kini sedang menyelimuti dirinya. Tak henti-hentinya ia berdoa untuk istri dan calon buah hatinya, air matanya luruh membahasi pipi. Tubuhnya lemas hingga ia merasa tak bertulang.

Krek...

Pintu terbuka, Dokter wanita berjilbab biru keluar seraya menghembuskan napasnya. Ia terlihat sangat lelah dan letih. Keningnya bercucuran keringat. Padahal malam ini udara sedang sangat dingin tapi, memang tidak dengan ruang ICU. Walau sudah ada AC jelas saja siapa saja yang masuk ke sana akan terasa panas karena harus menghadapi pasien yang sedang dalam keadaan membahayakan.

Ilham segera bangkit dan menghampiri Dokter itu lalu berkata, "gimana keadaan istri saya, Dok?"

"Istri Bapak mengalami pendarahan yang sangat hebat, banyak darah yang keluar. Kami sudah berusaha menghentikan pend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status