Share

Bab 71. Adu Mulut

Kedua mata Dewi membulat sempurna melihat Ika yang sudah berdiri tegap di ambang pintu dan menatap dirinya dengan tajam.

"Dipanggil Direktur tuh kamu, Dew. Lagian ngapain juga kamu di sini? Masih pagi juga udah ngerumpi aja, ini kantor!" ucap Ika sinis dengan nada suara yang tinggi.

"Apaan si, Dew. Ini juga belum masuk jam kerja. Lagian lo kenapa juga dari kemarin marah-marah terus?" balas Dewi dengan ketus, ia lama-lama merasa jengah dengan Ika yang sangat berlebihan.

Jam kerja baru mulai lima belas menit lagi, jelas saja Dewi tidak suka dengan cara Ika berbicara. Sangat tidak sopan dan arogan menurutnya. Kalau memang dipanggil Direktur kan juga bisa bicara dengan baik-baik, tidak perlu marah seperti ini.

"Kenapa? Nggak suka? Masih untung aku ngasih tau kamu, kalo enggak ya udah kena marah sama Direktur!" balas Ika seraya memutar kedua bola matanya malas.

"Sebenernya lo lagi ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status