Share

Bab 74. Aqila Ketakutan

"Pertanyaan saya belum kamu jawab loh, Ham?"

"Eh... yang mana, Ris?"

"Kamu sama Umi kenapa nggak jadi ikut ke pengajian? Tadi, saya emang sempet nanya ke pak kyai. Tapi, beliau justru hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Ya jadinya, saya nggak berani mau nanya-nanya lagi," papar Haris, menatap Ilham dengan serius.

"Oalah, yang itu. Maaf-maaf, saya jadi lupa gara-gara kamu nepuk pundak saya tadi. Hehehe."

Ilham menarik napasnya dalam lalu mengembuskan dengan perlahan, "Siska ngamuk ke Umi, Ris. Kondisinya memang bener-bener lagi nggak baik, itu juga pasti karena dia masih syok dan belum bisa menerima kenyataan yang ada di hidupnya," jelas Ilham.

"Kenyataan? Kenyataan apa, Ham?" Haris semakin dibuat penasaran.

"Aduh, gimana ya, Ris? Saya jadi nggak enak ini mau bilang ke kamu, bingung juga sebenernya kamu udah tau apa belum."

"Ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status