Share

CHAPTER 90

"Ini selimutnya, jika benar-benar tak merasa nyaman pindah saja ke kamar yang di sebelah sana," Sena menunjuk kamar yang ada di bagian sudut, rumah mereka bertiga sama saja. Hanya sedikit yang menempati, tidak heran kalau misalnya ada penghuni gaib. sayang membangun rumah hanya untuk memberikan cuma-cuma tempat tinggal pada makhluk tak kasat oleh mata :v

"Kau cerewetnya seperti mama Dania, ya," Gerutu Joan.

"Good night, good dream," Sena melangkah pergi meninggalkan Joan Sendirian, gadis itu memilih untuk tidur di kamar lain. Tidak enak menganggu Kiana dan Jona yang sudah tertidur lelap, lagi pula kasur itu akan terasa sempit bagi mereka bertiga, ia tahu di usia seperti itu Jona pasti akan lebih aktif. tidurnya pun pasti akan berguling-guling kesana kemari seperti orang cacingan.

Sementara itu Alen sedang duduk di kursi makan sembari mengetuk-ngetuk jari telunjuknya ke meja, suasananya benar-benar dingin, keheningan mengisi ruangan besar itu. tak ada sepatah katapun yang para pekerja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status