Share

Bab 105

Bab 105

Aku dan Fika pun sontak saling pandang saat mendengarkan perkataan dari Nesya itu. Secara langsung juga bayangan tentang kejadian enam bulan yang lalu seperti terlintas lagi di benakku. Kenapa aku malah takut jika nanti Nesya akan bernasib seperti Adelia? Ah tidak, hal seperti ini tak boleh terjadi!

"Apa kamu sudah menikah dengan Papa?" Fika terlebih dulu bertanya sebelum aku pun melontarkan pertanyaan yang ada dalam pikiranku ini.

Nesya pun menghentikan sesaat tangisannya dan mulai berbicara. " Sudah, Fik. Hari itu saat aku tahu hamil, Mas Hasan memang sempat pergi. Namun, saat itu dia kembali dan mau menikahi aku, tetapi tentu saja setelah aku merengek dan mengatakan masih memiliki simpanan uang di tabungan," jelas Nesya sambil menarik nafas dalam-dalam.

Hal yang diucapkan oleh Nesya yang kali ini tak kuduga, padahal kukira saat itu Mas Hasan akan pergi dan tak bertanggung jawab sama sekali pada Nesya.

"Bentar deh, berarti Papa itu mau nikahin kamu karena kamu janjikan masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status