Share

Bab 28

Dia Ingin Mencelakai Kami

Setelah pulang dari klinik untuk mengetes DNA bayi Lio, kami pun bergegas pulang, karena memang sudah capek sekali, seharian terus saja bolak-balik di jalan.

"Ma...Lio biar tidur sama aku saja ya?" ucap Fika sambil tersenyum.

"Nggak bisa, Sayang. Lio harus tidur sama mama," jawabku sambil menggendong Lio, dan akan masuk ke kamar.

"Yah, Mama pelit banget sih, malam ini saja kok," rengek Fika.

"Kamu itu capek, Fik. Waktunya istirahat, tiap malam si Lio ini nggak hanya satu kali loh buatin susunya, bisa sampai lima atau enam kali loh. Nanti kamu boboknya malah nggak bisa nyenyak. Besok pagi 'kan kita mau berkendara lagi, jadi wajib tetap istirahat yang cukup sekarang.

Sudah, sekarang kamu bobok, nyobain kamar baru 'kan? Hehehe...mama juga mau istirahat ini. Sekalian, besok kita tukar dua mobil yang atas nama Papa itu, dengan mobil baru, Ok?"

"Oke deh, Ma. Tapi tunggu dulu, aku mau nyiumin si ganteng ini," ucap Fika sambil menciumi Lio yang ada si gendonganku ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status