Share

Bab 73

Bab 73

Mas Hasan dan Nesya pun terus meyakinkan aku dan Fika jika mereka tak memiliki hubungan yang salah. Akhirnya, aku dan Fika menjadi percaya. Bahkan kami pun mengajak Nesya untuk berlibur ke kota Yogyakarta saat itu. Lumayan meski hanya dua hari, tetapi itu sudah bisa membuat pikiranku kembali tenang.

Mas Hasan pun membelikan aku satu set perhiasan emas saat kami berada di kota gudeg. Pun Fika mendapatkan satu buah ponsel keluaran terbaru. Tentu saja kami merasa senang sekali saat itu.

Pesta kebersamaan itu pun akhirnya harus selesai, karena mereka harus kembali beraktifitas. Mas Hasan malah terlebih dulu sejak pagi pamit berangkat ke luar kota, karena ada pembukaan proyek BUMN yang baru. Setelah ini Fika dan Nesya pun akan kembali ke Malang. Akhiranya rumah akan kembali sepi, hanya ada aku Lio dan juga Bi Nur saja.

"Ma, Fika berangkat dulu ya. Jangan mikir yang macam-macam lagi. Fika akan terus menyelidiki tentang Nesya juga nanti disana, " ucap Fika saat pamit ke kamarku sebel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ratoe Istana
Ngapain bego, tanggung sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status