Share

Bab 29; Jembatan yang digenangi darah

Pekik tangis mewarnai ruang sempit itu, mereka bertumpuk-tumpuk dalam ruangan berteralis besi yang terkunci.

Puluhan wanita muda meringkuk, ada yang menangis, terluka bahkan pingsan. Suara derap kaki mendekat, dua orang pria menarik 3 orang wanita yang diikat secara berbaris.

Seorang pria membuka kunci pintu lalu memasukkan ketiga gadis tadi setelah melepas ikatannya.

"Lepaskan kami," teriak gadis berbaju biru, tampak gurat di lengan dan kakinya, sepertinya dia salah satu gadis yang tertangkap oleh siluman nyamuk.

"Diam kalau kau tidak ingin menjadi mangsa yang pertama."

"Mangsa? Apa maksudmu. Cepat keluarkan kami dari sini!"

"Huhu ... aku mau pulang huhu ...."

"Tolong, hiks, tanganku berdarah."

BRAKK!

Penjaga menggebrak jeruji membuat mereka semua ketakutan.

"Sudah, jangan menangis lagi, sini aku balut lukamu," bisik wanita bertudung merah yang ikut tertangkap pada wanita muda yang baru masuk.

Mereka semua senyap menanti apa yang akan terjadi pada nasib mereka selanjutnya.

"L
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status