Share

MANTAP MENGUNDURKAN DIRI.

"Ini rumahnya Tante Belinda, Raf?" Vano bertanya tanpa berkedip sedikit pun. Mulutnya menganga lebar seolah dia belum pernah melihat rumah semewah ini.

Beberapa saat yang lalu mereka tiba di depan pintu gerbang rumah Belinda yang menjulang sangat tinggi.

"Iya. Ayo turun!" Raffa melepas sabuk pengaman lantas keluar dari mobil.

Vano tersentak saat Raffa membanting pintu mobil.

"Eh, kampret! Tungguin!" Buru-buru dia melepas sabuk pengaman dari badannya dan langsung keluar dari mobil.

Keduanya lantas mendekati pos sekuriti yang berjaga. Raffa dan Vano gugup setengah mati. Baru kali ini mereka mendatangi rumah pelanggan.

ck!

Memang benar kalau cinta itu bisa membuat orang hilang akal. Contohnya ya seperti Raffa ini. Mana ada orang yang berani datang ke rumah pelanggannya di siang bolong begini. Sukur-sukur suami Belinda sedang tidak ada di rumah. Bayangkan saja jika ada. Pasti akan terjadi perang dunia ke empat.

"Permisi," sapa Raffa begitu mendekat di pos sekuriti, sedangkan Vano me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heri Yoyo
ojo lali sambungngane yooooo.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status