Share

BERTEMU IBU.

Di sebuah kamar serba putih itu seorang pemuda dengan hampir seluruh bagian wajahnya diperban nampak mengerjap pelan. Jari-jarinya yang terdapat selang infus juga bergerak-gerak. Tentu saja hal tersebut membuat lelaki yang kini berada di sampingnya terperanjat kaget, terkejut sekaligus bahagia.

"Raf ...," Vano refleks bangkit dari duduknya lalu menyentuh tangan sahabatnya yang kini membuka mata. "Elu udah sadar, Raf?" Vano bahkan hampir menangis, merasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Sementara Raffa nampaknya masih belum sepenuhnya sadar. Pemuda itu menyipitkan mata lantaran sinar lampu yang begitu terang terasa menyilaukan. Pemuda itu seperti orang linglung sebab kini bola matanya tengah memindai seisi ruangan serba putih dan berbau khas obat.

"Van, gue ... lagi di mana? Kok, semuanya serba putih?" tanya Raffa meski suaranya masih terdengar sangat lemah. Dia menatap Vano seolah menunggu sahabatnya itu memberi jawaban.

Vano yang ditanya demikian mendadak berubah kesal.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status