Share

RESMI BERHENTI.

"Apa! Kamu mau mundur dari pekerjaan ini, Fa?" Mami Kumala tak bisa menyembunyikan keterkejutannya, sesaat Raffa berkata ingin mundur dari Diskotek—tempatnya mengais rezeki selama tiga tahun belakangan ini.

"Iya, Mi. Maaf." Raffa tertunduk lesu. Tak sanggup menatap mata sendu mami Kumala yang sama sekali tidak berkedip.

Di mata itu ada banyak sekali harapan mami Kumala kepada Raffa. Berkat dialah, Raffa tidak sampai jadi gelandangan. Meski pemuda itu tahu jika pekerjaan yang ditawarkan mami Kumala merupakan pekerjaan tidak halal. Namun, kala itu Raffa tidak memedulikan profesinya. Asal perutnya terisi dan mempunyai hunian nyaman dan mewah. Terutama dia bisa berdiri di bawah kakinya sendiri tanpa mengandalkan uang sang ayah.

Huh! Mengingat itu Raffa jadi mengingat cacian ayahnya dulu.

"Mami harus bilang apa ke pelanggan kamu? Mereka semua pasti nanyain kamu, Fa?" Mami Kumala bertanya demikian tak serta-merta dia memikirkan nasib Diskotek-nya yang pastinya akan kehilangan tambang emas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status