Share

Pencitraan

Prisha terlonjak dan melotot. Bukan main! Betapa plin plannya dokter arogan dan kejam ini. Dia betul-betul nganggap aku boneka yang bebas dipermainkan kapan saja sesuka jempolnya!

"Maaf, Pak Dok. Nikah dan cerai bukan kata-kata yang gampang diucapkan sekehendak hati. Sebagai dokter spesialis merangkap CEO, Anda cukup cerdas untuk memahami ini," kritiknya, tajam.

Gavin tidak kelihatan gusar, malah tersenyun. "Saya hanya lelaki biasa yang kurang paham agama," katanya, menunjukkan sikap rendah hati yang berujung bahaya. "Tidak seperti kamu yang lulusan pesantren. Tolong ajari saya supaya nggak mudah ngucap cerai. Sebab, konsekuensinya buat kamu cukup fatal."

Ancaman tersirat tersebut memantik nyala kemarahan di mata Prisha sekaligus rasa tak berdaya.

Sementara Nalini terbelalak, tak percaya. "Vin, apa maksudmu? Apa rencanamu?" Ia bertanya, cemas.

"Tadinya, aku bermaksud menceraikan putrimu dan menikahi kamu. Sebab aku dan putrimu masih murni. Ketentuannya sudah aku pelajari. Tapi, tiba-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Juwariah
typo: I want to kiss you know, mungkin maksudnya I want to kiss you now
goodnovel comment avatar
Desi Marlinda
lanjut thorr seruuu
goodnovel comment avatar
Ervianik Latunuha
Soo sweet....iiihh....ayo cepet jujur....klo yg nyelamatain pak dokter bukan nalini....biar gak tertindas terus si anaknya..biar ceritanya tambah sweet....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status