Share

Rumit

Zed dan Diana duduk di kursi utama, memindai anak, menantu, dan cucu-cucunya yang telah duduk rapi menghadapi meja makan. Lantas, fokus mereka terkunci pada Prisha yang duduk di sisi Gavin, sebelah kiri Karina.

"Prisha, silakan perkenalkan dirimu, Nak." Diana tersenyum ramah.

Pandangan semua orang otomatis terpusat ke Prisha. Beberapa anggota keluarga berdecih pelan. Yang lain, memberi tatapan merendahkan, dan sebagian lain tanpa minat.

"Mama, biar saya yang memperkenalkan Prisha," ucap Karina, tiba-tiba.

"Nggak perlu repot-repot, Mba Karin." Sonya, menantu dari anak kedua Zed, menukas sambil menggoyang kipas bulu klasiknya. "Kami udah tau profil Prisha. Nggak bisa dibayangkan, gimana reaksi publik jika background-nya terekspos."

"Mba Sonya punya tiga anak. Saya empat. Kebayang susahnya ngatur anak banyak, ya. Mba Karin beruntung hanya ngatur satu anak. Eh, tapi, kok, tetep kecolongan milihin jodoh." Lolita, menantu ketiga, menampakkan wajah prihatin.

Wajah Karina memerah, menahan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status