Share

Rahasia Keyko

Azan Subuh berkumandang dari masjid rumah sakit, menyapa pendengaran Gavin. Begitu matanya terbuka, sejuta rasa sakit menyerbu tubuh. Pria muda itu mengaduh lirih ketika memaksakan diri bangkit duduk.

Prisha muncul dari kamar kecil ketika melihat suaminya meringis, menahan nyeri, sewaktu menuruni ranjang.

"Pak Dok mau ke mana?"

"Ke kamar kecil. Panggilkan perawat untuk membantu saya."

"Biar saya sa--"

"Saya nggak sudi disentuh kamu!"

"O, begitu, ya?" Prisha mendekat. Wajahnya yang masih basah oleh air wudhu, ditambah sorot mata penuh permusuhan, memancarkan kecantikan eksotis di bawah penerangan lampu neon. "Saya nggak boleh nyentuh Anda, tapi Anda bebas nyentuh saya! Sungguh tidak adil!"

Wajah pucat Gavin berubah kemerahan.

"Ngomong-ngomong, yang ngeganti baju saya bukan kamu, kan?" Gavin baru menyadari, pakaiannya telah berganti jadi piyama rumah sakit.

"Saya yang ganti!" sahut Prisha, dengan nada menantang.

Gavin terbelalak. Tubuhnya yang steril dari pandangan wanita mana pun, t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status