Share

Fly

Temaram lampu, memberi kesan dark pada wajah tampan yang kelihatan frustrasi.

Berdegup kencang jantung Prisha di luar kendali. Ada rasa takut, ngeri, bercampur sensasi yang memantik hormon adrenalinnya.

"Siapa yang menolongku waktu kecelakaan itu? Nalini atau kamu?" Gavin meremas sepasang bahu Prisha.

Mata kehijauan sang dara melebar sesaat. Gadis itu refleks mendorong suaminya agar menjauh. Namun, Gavin menekannya ketat. Usaha Prisha memberontak sia-sia. Ia seperti mendorong tembok baja.

"Kebenaran tak ada artinya bagi Anda yang sudah cinta buta," desis Prisha, seraya menoleh, mengarahkan pandangan ke arah mana saja, agar tidak kontak mata dengan mata abu-abu Gavin yang mempesona.

Gavin sedikit menunduk. Aroma rempah bunga yang manis, menguar mengusik hidungnya, tapi ia berusaha fokus.

"Kamu betul. Semua saksi mata mengatakan hal yang sama. Kamu yang menolong saya. Tapi kamu bersikeras membantahnya. Bodohnya, saya lebih percaya kamu dan ibumu. Sekarang, beritau saya kebenarannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status