Share

Don't Flirting with Me

Prisha melonggarkan pelukan. Seketika jengah, menyadari sikap impulsifnya. Pipinya yang sudah merona, saat itu semakin memerah serupa tomat matang.

"Saya punya resep kecantikan leluhur dari bahan herbal. Tubuh jadi lebih sehat dan singset. Bersih dan wangi juga. Sampai ke bagian privasi. Pak Dok boleh ngecek, kok," ungkapnya, sambil menahan malu campur waswas.

Gavin terbatuk canggung. Matanya sampai berkedip-kedip gugup mirip orang kelilipan. Memalukan! Aku tadi ngomong apa?

"Em, saya nggak nyangka kamu juga perhatian soal perawatan diri. Saya kira, kamu cuma lulusan pondok yang lebih konsen ama buku dan ibadah. Abaikan kata-kata saya tadi. Jangan mikir macam-macam. Saya cuma pengen tau, apakah selain mengharumkan keringat, resep leluhurmu bisa mengharumkan bagian yang lain juga."

"Anda boleh membuktikan sendiri."

"Don't flirting with me. Saya cuma salah ngomong."

Prisha kehabisan kata-kata menghadapi lelaki dengan gengsi di atas angin itu. Akhirnya ia kembali ke ranjang emergensi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
sri ning
betul banget, aku suka dan penasaran. tp tolong jgn terlalu bertele" dgn sikap Gavin terhadap Prisha
goodnovel comment avatar
imas mardha
ceritanya bagus pemilihan bahasanyapun mengalir natural, luar biasa. lanjut thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status