Share

Sakit

"Untuk mengobati hati Anda yang rusak, saya sarankan Anda banyak membaca Al-Qur'an, berzikir, memperbanyak sholat malam. Saya juga berpikir mengajak Anda ke ahli ruqyah dan mengkaji Islam ke ustaz." Suara lembut merdu Prisha sedikit bergetar ketika Gavin memberi jarak demi memenuhi pasokan oksigen yang terasa menipis di antara mereka.

Gavin menatap jengkel. "Kamu nganggap saya kesurupan?"

"Bukan begitu. Mendekat kepada Allah adalah obat hati paling ampuh."

Gavin speechless, menggeleng pelan.

Terserahlah.

Ia menunduk, ingin kembali mereguk manis Prisha. Apalagi situasi malam yang remang-remang di ruangan tersebut sangat mendukung suasana romantis. Akan tetapi, gadis itu menahan mulutnya dengan tiga jari.

"Bibir saya sebelumnya steril dari laki-laki. Anda harus bertanggung jawab penuh karena membuat saya terkontaminasi." Wajah Prisha serius sekali.

"Tanggung jawab? Kontaminasi? Saya bukan kuman." Gavin memegang tangan Prisha, lalu mengulum jemari sang dara yang menempel di bibirnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status