Share

Jangan Khawatir

"Aku akan ceraikan Karina, ibunya Gavin, supaya leluasa menikahi Nalini, ibumu, Prisha!" ulang Tibra lebih tegas.

Mendengar itu, Gavin tak kuasa menahan diri. Papanya tak ubahnya anak kecil yang ngotot memaksakan keinginan. Tangannya teracung, siap menghajar. Prisha refleks mendekap punggung suaminya untuk mengerem laju langkahnya.

"Gavin, kumohon maafkan aku." Nalini tiba-tiba menghiba dengan suara parau. Wanita itu menjatuhkan diri berlutut di depan Gavin. "Kesalahanku mungkin terlalu besar. Tapi demi cinta kita, kumohon, izinkan diriku memperbaiki semua ini ...."

Andai Gavin tidak tahu kenyataan apa pun tentang Nalini dan papanya, hatinya mungkin akan bergetar iba mendengar ratapan Nalini yang memilukan. Para pengunjung bar saja sampai menghentikan kegiatan masing-masing, dan tak kuasa menahan air mata.

"Bagaimana caramu memperbaikinya?" Gavin bertanya dingin, menekan muak. Didorongnya tubuh Prisha menjauh. Lantas, ia setengah membungkuk, menjenguk muka Nalini.

"Ceraikan Prisha.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status