Share

Sebuah Kesalahan

“Packing barang sekarang? Kamu serius tetap pergi?” Gavin baru selesai berganti pakaian.

Outfit-nya saat itu berupa jas cokelat berpadu kemeja putih dengan dasi cokelat bergaris hitam. Sebagai anak tunggal yang terabaikan, ia cukup mandiri menyiapkan keperluan pribadi. Selain itu, pantang baginya dilayani asisten rumah tangga wanita, selain urusan beres-beres rumah dan masak.

Prisha menghentikan gerakan. Tatapannya menerawang ke langit biru cerah di luar jendela.

“Keputusan Sha udah final.”

“Belum setahun kita menikah, kamu sudah bersikap begini. Sukar dipercaya.”

Bening mata kehijauan Prisha bergulir ke arah Gavin. Sinarnya redup.

“Sha masih sukar menerima kenyataan. Mami dan Nenek terbunuh akibat ambisi kekuasaan keluargamu. Nggak mudah bagi Sha berada di sisi Pak Dok.”

Tatapan Gavin menjadi nanar. Dadanya sesak oleh penyesalan.

“Bisakah kamu hanya memandangku?”

Prisha menggeleng.

“Kenapa, Sha?”

Dengan wajah letih, Prisha menatap suaminya. “Pak Dok, Sha udah jelasin berulang kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
imas mardha
penisirin thor...
goodnovel comment avatar
Mushab hanafi
makin penasaran
goodnovel comment avatar
zulfiah alamudi
ceritanya di double kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status