Share

Terkecoh

Sebuah panggilan telepon dari Kakek Zed, memaksa Gavin meninggalkan ruangan demi merahasiakan pembicaraannya dari Prisha.

“Vin, aku kecolongan!”

Gavin langsung mendengar raungan murka Kakek Zed di ujung ponsel.

“Kecolongan? Siapa yang mampu membobol brankas Kakek? Bukannya mansion Kakek udah dilindungi tiga lapis penjaga?”

“Bukan kecolongan harta! Melainkan nenekmu ... "

"Apaa? Kecolongan nenek? Nenek diculik?" Gavin sontak overthinking.

"Bukaan! Ituu ... nenekmu nyaris jadi korban keracunan!”

“Astaghfirullah! Gimana kondisi nenek sekarang?” seru Gavin, panik.

“Nenekmu baik-baik aja. Ia tak sempat menelan racun itu!”

“Wah, siapa pelakunya? Bagaimana para penjaga dan asisten rumah tangga bisa lengah mengawasi makanan nenek?”

“Dua jam lalu, nenekmu memesan bubur ikan kesukaannya lewat grab food. Seorang kurir mengantarnya seperti biasa. Bungkus mangkok bubur dibuka nenek. Lalu nenekmu meninggalkan bubur sebentar di meja makan, untuk mencuci tangan. Lengah sebentar saja, si Moy, kucin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yushi Winarni
segerakan cerita selanjutnya...
goodnovel comment avatar
Marqolis, S.pd, S.si
prista ayooo donk baikan sm pak dok.. romantis lah. kasian Gavin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status