Share

103. Sidak Pertama

"Kamu jahat banget, Mas!"

Alana menggelengkan kepalanya sembari meletakkan makanan yang dia bawa di meja tamu. Wanita itu sibuk menata makanan yang dia bawa untuk dinikmati sang suami.

"Sekali-sekali memang harus dikasih paham!" Ujar Arkasa yang berjalan mendekati sang istri. Dia duduk di sofa, menunggu Alana selesai menyiapkan semuanya.

"Memangnya dia sering begitu?" tanya Alana masih tidak memandangnya.

"Yah gitu," balas Arkasa yang memberi kode lewat lirikan mata pada Arta agar tidak banyak bicara. Lelaki itu menahan cibirannya sembari menyusun berkas Arkasa yang hendak dia bagikan keluar.

"Pak, Bu, saya pamit keluar dulu," ujar Arta undur diri.

Alana mendongak, "ikut makan aja sini!" ajaknya.

Arta menggeleng pelan, sudah siap dengan kumpulan dokumen milik Arkasa yang hendak dia teruskan pada Kepala Divisi.

"Terimakasih tawarannya bu, tapi saya sudah makan. Pak Arkasa mentraktir makan siang seluruh pegawai hari ini," ujarnya memuji Arkasa.

Alana melirik kearah suamin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status