Share

107. Suami Siaga

"Mas! Bangun!"

Arkasa membuka mata melirik jam dinding, saat ini pukul tiga dini hari.

"Kenapa Al?"

"Laper!"

Arkasa menarik nafas, oke baiklah! Ini adalah bentuk ujian kesabaran sekaligus ladang pahala untuknya! Selimut yang baru digunakan sebentar dia singkap pelan sembari menghela nafas pelan dan duduk di tepi ranjang.

Laki- laki itu mencoba tetap tersenyum semanis mungkin walaupun matanya mungkin menjerit—ngantuk berat! Dengan kesadaran yang baru terkumpul setengah, Arkasa berbalik badan mendapati istrinya yang menatapnya manyun.

"Maaf, Mas! Kamu tidur lagi aja! Aku turun makan sendiri!"

Tak lama wanita itu turun dari ranjang dan bersiap keluar dari kamar. Arkasa yang memperhatikan itu menghela nafas pelan lagi. Mood Alana benar-benar naik turun secara drastis. Dia bahkan cukup sensitif hingga sepertinya akan segera ngambek.

"Bareng aku aja turunnya! Kamu mau makan apa?"

Arkasa jelas mempertahankan senyuman dan nada suaranya agar tetap tenang. Dia tidak mau membuat Alana j
Estaruby

Terimakasih untuk yang sudah Vote! Terimakasih Terimakasih Terimakasih banyakkk!!!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status