Share

81. Missing You

Gelap dan sunyi. Jemari lentik itu menekan saklar lampu ruangan perlahan. Tatapan Alana kosong ketika memindai huniannya yang benar- benar sepi. Alana masih menjinjing tas kerja di tangan sebelahnya, sementara satu tangan lagi kini mengangkat heels yang baru dia lepaskan.

Pagi tadi Adara secara resmi meninggalkan rumah ini. Wanita itu akan memulai perjalanan barunya untuk mandiri. Langkah positif yang tentu Alana dukung demi kebaikan sahabatnya sendiri.

Ini masih pukul sepuluh malam dan wanita dua puluh delapan tahun itu merasa hampa. Ini mungkin kali pertama dia tinggal di rumah ini sendirian begini?

Alana melepaskan seluruh kain yang melekat pada tubuhnya kala dia memasuki kamar mandi. Berendam dengan aroma yang menenangkan menjadi pilihannya kali ini. Wanita itu dengan hati- hati masuk kedalam bath tub, membiarkan tenangnya mengisi jiwa.

Ketika dia memejamkan mata, sekali lagi bayangan sayu Arkasa melintas dalam pikirnya. Bagaimana lelaki itu menatapnya sayu hari itu masih membeka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status