Share

82. Missing You pt 2

Arkasa menggenggam erat ponselnya, bersamaan dengan senyuman kecil yang terbit tipis di bibirnya. Dia tidak bisa menahan lengkungan itu lebih lama lagi. Untuk kali pertama dalam beberapa hari yang memuakkan ini, senyum itu akhirnya bisa kembali pada tempat seharusnya.

Mendengar suara yang telah dia rindukan seolah mengisi kembali energinya. Awalnya Arkasa pikir Alana tidak akan menjawab panggilannya, namun ternyata wanita itu masih mau menjawabnya.

Arkasa sudah menahan diri selama beberapa hari ini untuk tidak menghubungi Alana. Selain karena dia ingin memberikan Alana waktu untuk mencerna permasalahan mereka, dia juga tidak mau kehilangan kendali. Semakin Arkasa menghubungi Alana, dia akan semakin rindu dan tidak konsentrasi. Itulah mengapa dia memutuskan untuk baru menghubungi Alana sekarang.

Debarannya kian berontak, ada berbagai hal yang harus segera dia selesaikan. Ketika pandangannya menemukan Arta diantara keramaian dengan membawa dua koper kearahnya, Arkasa mendekat dan lan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status