Share

98. Dokter Kandungan

Ini semua mungkin hanya halusinasi.

Alana duduk di sebuah kursi panjang ruang tunggu rumah sakit. Belum sepenuhnya pulih karena dia baru saja sadar dari pingsan. Beberapa denyutan nyeri yang bersarang di kepala menunjukkan eksistensinya membuat wanita dengan blazer coklat susu itu memejamkan lalu membuka kembali matanya.

Sekretarisnya sedang menebus obat yang katanya telah diresepkan dokter. Ini mungkin sudah sepuluh menit sejak Alana keluar dari salah satu ruangan dihadapannya sekarang. Rosaline belum juga menunjukkan tanda- tanda kembali.

Alana manyandarkan punggungnya lalu menghela nafasnya perlahan. Perkataan samar tadi bisa jadi hanyalah halusinasinya belaka. Dia baru saja sadar dari pingsan, jadi ada kemungkinan dia salah mendengar kalimat. Apalagi setelah itu dokter juga tak mengatakan apapun padanya, pun Rosaline yang hanya membawanya keluar ruangan lalu meninggalkannya lagi disini.

Hamil? Kata itu belum sempat dia bayangkan. Ada perasaan campur aduk yang menyeruak saat men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status