Share

Bab 14

*****

"Dari gejalanya, kamu kayak lagi hamil muda," jawabnya. Raut wajahnya nampak sangat khawatir pada kondisiku.

Jawaban Fano membuatku terdiam.

'Hamil? Apa mungkin?' aku bergumam dalam hati. Obat herbal yang rencananya akan aku konsumsi pun. Masih belum kudapatkan. Bagaimana mungkin Fano bisa mengatakan bahwa gejala yang kualami saat ini karena aku sedang hamil muda?

"Han? Are u oke?" Fano membuyarkan kebekuan yang melanda diriku. Cepat aku pun menoleh padanya dan mengangguk.

"Aku baik, Fan," sahutku meyakinkan.

"Jadi, apa kamu emang lagi hamil?" tanyanya kembali.

Aku menggeleng menyangkal pertanyaan Fano. "Enggak, Fan. Aku cuma gak suka aja wangi pengharum mobil kamu ini. Nyengat banget baunya di hidung! Udah kita lanjut jalan aja. Takutnya kita telat!" jelas dan pintaku pada Fano.

"Kamu yakin? Apa ga mau periksa?" Tergambar jelas raut khawati di wajah Fano.

Aku mengangguk pasti. "Yakin, Fan. Nggak perlu periksa. Aku baik-baik aja, kok!"

"Maksudku, periksa kehamilan, Han!" sanggah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status