Share

Bab 25

"Dengar, Mba. Setelah Mas Adrian menikah dengan Mba. Aku seperti tak punya tujuan hidup. Setelah kalian menikah, aku merasa benar-benar hancur. Tapi satu hari, Mas Adrian kembali padaku. Dia menginginkanku menjadi istrinya. Dia ingin aku memberinya keturunan yang tidak bisa Mba berikan. Tentu saja aku menyambut dengan senang hati. Meski aku hanya menjadi istri kedua. Meski aku tahu dia sudah beristri, tapi aku tetap menerima. Dan terbukti aku bisa memberikan Mas Adrian bayi laki-laki. Tidak seperti, Mba. Mandul!"

PLAK!

Refleks aku menggampar pipi mulus perempuan yang baru saja mengataiku mandul. Sehingga jejak tanganku membekas di pipinya itu.

"Jaga mulutmu, Mba! Aku memang belum bisa hamil, tapi bukan berarti aku mandul!" geramku pada Mba Yolan.

Mba Yolan memegangi pipinya yang baru saja kutampar. "Mas, lihat! Mba Jihan menamparku, Mas. Sakit," rengeknya mengadu pada Mas Adrian.

Mas Adrian lalu pasang badan. Dia melewatiku, berdiri membelakangi Mba Yolan dan menghadapku.

"Dek, tadiny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status