Share

Part 20

# 20

Pertengkaran Anisa dan Bagas

"Sudah pak, kasihan juga dikerjain terus sama bapak dari tadi. Pingsan bagaimana? Itu anak orang,"

"Lah iya dia anak orang, bukan anak sapi, Bu. Kalau anak sapi ya pedet namanya."

"Pak, bu, ada apa? Anisa gak tahu loh maksud bapak sama ibu?"

"Bapakmu ini loh, nduk. Buatkan teh pahit sana buat penawarnya."

"Bagas itu kan gak bisa makan bebek apalagi lihat kepala dan kaki bebek begini. Apalagi tadi pagi kamu masak sup ceker, nah dia mabok begitulah." ujar Pak Andi yang terus mengerogoti kepala bebek.

Anisa menepuk jidatnya akan kelakuan sang bapak. Akhirnya Anisa segera menyudahi makan buahnya dan segera membuatkan teh tawar sesui perintah sang ibu.

"Jadi laki kok begitu, lihat beginian sudah mabok. Mana gaya-gayaan lagi punya istri 2. Istri 1 aja dibiarkan kumal gak terawat. Mau istri cantik yang dirawat, dimodali. Mata aja yang jelalatan. Sesekali perlu dikasih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status