Share

Bapak Enggak Bisa Mengusir Saya

“Untungnya enggak ada luka serius.”

Rama dan juga ke dua orang tuanya mendesah lega mendengar penuturan dokter yang menangani Yumi, bocah perempuan itu sudah sadar dan sejak tadi tidak bisa berhenti meringis.

“Tapi kepala Yumi sakit banget om dokter, Yumi enggak akan lupa ingatan kan? Kayak sinetron yang biasa ncang Beti tonton di rumah bu RT?”

Dokter tua yang menangani Yumi tersenyum, “Coba dokter tanya, Yumi tau enggak yang lagi duduk di sofa itu siapa?”

“Papa.” Yumi menjawab tanpa ragu.

“Itu tandanya Yumi baik-baik aja, jadi enggak usah khawatir ya.”

Yumi mengangguk.

“Biar bunda yang antar dokter Hadi keluar, kamu temani Yumi ya Ram.”

“Iya, makasih bund.”

Maira mengangguk, mengelus lengan putranya sebentar sebelum mengantar dokter yang memeriksa keadaan Yumi bersama Pandu.

***

Rama duduk di pinggir ranjang, memperhatikan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
CatLyn
hilih bicit loe Beti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status