Share

152. Penyamaran Winda

‘Siapakah perempuan itu?’ batin Ustaz Bashor tatkala melihat Dewi yang tersenyum padanya. Senyuman yang khas, senyuman yang mengingatkannya pada senyuman manja Selina. Dewi hanya tersenyum dan tak berniat menyapa lalu ia melangkahkan kakinya menuju ruangan Kombes Heru sebab ia memang mengenalnya. Sejak kasusnya mencuat dan selesai ia berkarib dengan beberapa aparat.

‘Allah, apa dia Dewi?’ gumam Ustaz Bashor yang terus melangkahkan kakinya sedangkan Ummi Sarah melepaskan tangan Ustaz Bashor yang dari tadi menuntunnya.

Saat baru sadar Ummi Sarah terlihat cemberut, buru-buru Ustaz Bashor mengikutinya.

“Ummi, tunggu!” ucap Ustaz Bashor melihat Ummi Sarah yang berjalan terburu-buru menuju tempat parkiran mobil. Ummi Sarah merasa cemburu saat melihat Dewi tersenyum pada Ustaz Bashor. Entah apa alasannya. Padahal ia tidak mengenalinya sama sekali.

“Ummi, mau kemana?” tanya Ustaz Bashor di balik jendela mobil dengan melongokkan kepalanya.

Ummi Sarah membuang muka. Ia jadi teringat senyuman p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status