Share

174. Kejutan untuk Selina

“Ummi tolong jangan diamkan Abah begini. Abah jadi bingung kenapa? Apa kesalahan Abah?”

Ustaz Bashor terus merajuk.

Ummi Sarah pun menepis tangan kekar sang suami dengan kasar. Lalu dia menyingkap selimut dan menghadap Ustaz Bashor dengan tatapan yang menyalang.

“Jawab dengan jujur!” seru Ummi Sarah membuat sang suami terlonjak. Setelah sekian lamanya dia baru melihat Ummi Sarah tampak begitu marah, lebih tepatnya murka. Ke dua bola matanya yang hitam besar tampak tajam menghujamnya dengan tatapan intimidatif. Urat lehernya pun terlihat dan sudut bibirnya terangkat sedikit.

“Baiklah, Ummi tenang dulu! Tak ada masalah yang tak mampu diselesaikan. Kita bicara baik-baik, Ummi,”

“Baik-baik? Katakan, apakah Abah masih mencintai Dewi? Ibunya Selina? Apakah karena Abah masih mencintai dirinya maka dari itu Abah menerima Selina?”

Mendengar pertanyaan tersebut membuat tenggorokan Ustaz Bashor tercekat. Dia tak percaya mengapa sang istri bisa menanyakan hal tersebut.

“Ummi, kok nanya yang aneh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status