Share

188. Perempuan bersanggul

“Maaf, ada yang bisa aku bantu?” tanya perempuan cantik itu berdiri mematung di ambang pintu.

Selina yang merasa kebingungan disentuh pundaknya oleh Ustaz Bashor.

“Apa benar ini unit apartemen milik Bu Dewi Rahma?” tanya Selina dengan sedikit rikuh.

“Um, maaf ya Mbak, aku baru tinggal di apartemen ini seminggu yang lalu. Mungkin yang Mbak maksud, yang punya apartemen lama kali ya,” jawabnya langsung menutup pintu apartemen tanpa basa-basi.

“Mbak, tunggu!”

Selina mengetuk pintu dengan keras sehingga membuat perempuan tadi keluar. “Apa Mbak tahu kemana yang punya apartemen sebelumnya pindah?”

“Maaf, aku tidak tahu. Aku membeli apartemen ini dari developer langsung,” katanya dengan judes.

“Mbak punya nomor telepon yang bisa aku hubungi?”

Selina memelas, tak peduli dengan sikap perempuan itu yang tak ramah padanya.

“Tidak punya, sorry!” sahutnya lagi hendak menutup daun pintu. “Tanyakan saja pada security!” ucapnya melihat pada security yang berada tak jauh dari mereka.

“Mbak, tolonglah!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status