Share

222. Di pantai yang sama

“Aku takut Bu El ke pantai dan …” seru Selina terpotong.

“Dan Elvira terbawa arus?” timpal seseorang dari belakang. Sontak membuat Selina, Hanum dan Winda berjengit kaget.

“Kiya …” pekik Winda yang tampak paling terkejut di antara yang lain. “El, kok bisa di situ?”

Senyap, Elvira seperti seorang ninja yang muncul tiba-tiba di belakang mereka.

“Bisa! Kalian mau ngerjain aku?”

Elvira memasang wajah masam. Dia melipat tangannya di dadanya dan menyandarkan punggungnya dengan sebelah kaki menekuk pada pilar yang kokoh tersebut.

“Sorry Bu El,” ucap Selina merasa bersalah.

“Hem,”

Elvira hanya bergumam.

“Peace, El! Habis kamu main hape terooos, bosan aku lihat,”

Hanum tertawa sedangkan Selina membekap mulutnya. Elvira sama sekali tak marah dengan apa yang dilakukan temannya padanya. Dia malah memainkan ponselnya lagi sembari mengajak mereka berswafoto.

“Cheese!” serunya pada mereka semua. Mereka menggelengkan kepala melihat tingkah Elvira yang seolah tak terjadi apa-apa.

“Dasar aneh!”

Winda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status