Share

26. Mengharap pertolongan Allah

Manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa tetapi hasil tentu Allah yang menentukan. Lantunan zikir tak pernah karam di bibir sang ustaz. Dia terus merapalkan doa dan zikir untuk kesembuhan sang putra. Begitupula dengan doa sang istri dan anak yang terus melangit dengan penuh kepasrahan.

Di depan ruang operasi Ummi Sarah dan Selina duduk menanti pertolongan datang sedangkan Shiza dan Aqsa masih berada di perjalanan menuju ke sana. Sebetulnya Ummi Sarah keberatan jika harus berurusan lagi dengan keluarga Aqsa. Namun Selina berhasil membujuknya demi keselamatan Adam.

Selina bersandar pada bahu sang ibu yang terus berlinangan air mata. Pantas saja sedari tadi perasaan Ummi Sarah tidak enak rupanya terjadi kontak batin dengan sang anak.

“Ya ampun, Selin, ini sampai gak ngeh, kerudungmu kotor kena darah Nak. Bajumu juga. Bagaimana tadi kamu sholat dalam kondisi seperti ini?”

Ummi Sarah menggelengkan kepalanya saat melihat pasmina yang dipakai Selina.

Selina mengangkat kepalanya. “Ummi benar,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status